Atjehnesia, Kota Langsa - Pusat Bimbingan Belajar Sembilan Sembilan mengadakan kegiatan motivasi, yaitu “99 berkisah” dengan tema “SANG PEMENANG”. Kegiatan ini merupakan upaya dalam menumbuh kembangkan minat, dan motivasi anak-anak dalam belajar agama, disamping belajar pengetahuan umum lainnya. Kegiatan 99 berkisah ini, dihadiri oleh founder Rumah Qur’an, tim jelajah berkisah, tentor energic, jagoan 99, dan para siswa umum di Kota Langsa, Aceh Tamiang, serta beberapa orang tua siswa pun turut hadir pada kegiatan ini, Rabu (10/11/21).
Direktur Sembilan Sembilan, Dr. Marzuki, M.Pd yang membuka langsung kegiatan motivasi sang pemenang tersebut. Kegiatan ini merupakan wadah untuk siswa 99, dan siswa Kota Langsa dalam menumbuhkan minat anak-anak dalam mendengar motivasi islami.
Dalam acara ini Kak Andy selaku motivator mengisahkan kisah Zaid bin Tsabit “Sang Pena Rasulullah”. Unik nya kisah ini diceritakan dengan menggunakan boneka bernama Alang. Kak Andi bercerita tentang kisah Zaid, mulai dari ikut berperang, menjadi penghafal alquran, dan menjadi penulis Alqur’an. Jagoan Sembilan Sembilan sangat antusias dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh sang motivator, Kak Andi.
Kemudian sang motivator pun melanjutkan berkisah dengan boneka Alang, Rasul meminta Zaid bin Tsabit untuk mempelajari tulisan, dan bahasa orang Yahudi. Zaid pun mentaati perintahnya. Seiring waktu, Zaid menguasai bahasa Ibrani, baik lisan maupun tulisan. Dia mampu menerjemahkan kata-kata Rasulullah ketika ingin berkomunikasi dengan orang Yahudi, baik saat berpidato maupun berbentuk surat. Begitu juga ketika Yahudi menuliskan surat untuk Nabi, Zaid yang menerjemahkannya ke dalam bahasa Arab. Setelah bahasa Ibrani, Rasul pun memerintahkannya untuk mempelajari bahasa Syria. Wasilah tugas ini, Zaid telah melakukan tugas penting sebagai penerjemah Rasul.
Acara motivasi ini pun ditutup dengan foto bersama. Terlihat para peserta sangat gembira dan antusias. Alarm terakhir dari Direktur sembilan sembilan adalah kisah inspiratif rasul, dan para sahabat Rasul harusnya menjadi pembelajaran yang ditanam pada anak sejak usia dini, dan menjadi inspirasi bagi anak hingga ia bersemangat untuk menjadi sang pemenang.
Posting Komentar