GURU SD ACEH BARAT DAYA MENGIKUTI PELATIHAN OLIMPIADE


Atjehnesia, Aceh Barat Daya (Abdya) - Dalam rangka meningkatkan kompetensi guru jenjang Sekolah Dasar (SD) dalam bidang olimpiade, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bidang GTK Kabupaten Aceh Barat Daya mengadakan kegiatan Pelatihan Pemantapan Guru Pembimbing Olimpiade bidang Matematika, dan IPA Jenjang SD. Kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari, mulai dari tanggal 03-05 Desember 2021. Kegiatan ini berlangsung di Aula SMPN 1 Blangpidie, Minggu (05/12/21).


Jumlah peserta yang hadir pada kegiatan tersebut sebanyak 63 orang. 32 peserta mewakili bidang matematika, dan 31 mewakili guru bidang IPA. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Bapak Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Aceh Barat Daya, Bapak Jauhari, S.Pd. Tujuan dari pelatihan ini adalah guru-guru dapat meningkatkan pengetahuan, dan penyegaran informasi soal-soal terbaru dalam bidang olimpiade, serta dapat mengajarkan siswa dimasing-masing sekolah binaannya, sehingga siswa Abdya bisa berprestasi di tingkat kabupaten maupun provinsi, ungkap Kepala Dinas Pendidikan.


Disamping itu, Kabid GTK Dinas Pendidikan Abdya, Bapak Ikhwanul Muslim, S. Pd., M.Pd mengatakan tujuan program ini adalah untuk melatih pengetahuan profesional guru Jenjang SD dalam bidang olimpiade. Dimana karakter soal olimpiade lebih menekankan pada soal non-rutin, soal eksplorasi, serta soal yang membutuhkan kemampuan penalaran, kreativitas, dan bahkan ada soal Bahasa Inggris setiap mata pelajaran yang diuji sekitar 5 soal. 


Oleh karena itu, guru harus menyiapkan kemampuan profesionalnya dalam bidang olimpiade, dengan adanya pelatihan ini, guru tidak terkejut melihat soal-soal yang beragam variasi dalam membimbing siswa. Sehingga pengtingya guru mengikuti dengan serius pelatihan ini selama tiga hari, ungkap Kabid GTK.



Narasumber bidang matematika yang diundang pada pelatihan ini adalah Dr. Marzuki, M.Pd, beliau adalah direktur lembaga pendidikan 99, dan juga dosen pendidikan matematika IAIN Langsa. 


Sedangkan bidang IPA diisi oleh dosen Universitas Syiah Kuala Bapak Muhammad Nazar, M.Pd. Dua narasumber ini tergolong pemateri yang masih muda, dan berprestasi, yang tentunya juga memberikan informasi yang lebih komprehensif kepada guru-guru, baik dalam bidang olimpiade, maupun teknologi. 


Peserta merasa sangat puas dengan adanya pelatihan ini, karena kegiatan yang seperti ini sudah lama tidak dilaksanakan selama pandemi, dan guru-guru bisa mengupgrade ilmu pengetahuannya kembali. Beberapa guru juga mengungkapkan bahwasannya mereka menyadari soal olimpiade sekarang perlu kemampuan pemecahan masalah tingkat tinggi.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama